Al-Qur'an Online

Photobucket

Wednesday, August 8, 2012

DO'A KU

Rabb...

Aku berdo'a untuk seorang laki-laki yang akan menjadi bagian hidupku
Seseorang yang mencintaiMu melebihi apapun di dunia ini
Seseorang yang akan meletakkan posisiku setelah posisi Mu dan Muhammad SAW di hatinya
Seseorang yang hidup bukan hanya untuk dirinya, Tapi juga untuk-Mu dan orang lain 

Wajah, fisik, harta dan status tidaklah penting
yang penting adalah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau
Dan berusaha menjadikan sifat-sifat baikMu ada pada pribadinya
Ia harus tahu bagi siapa dan untuk apa dia hidup
Sehingga hidupnya tidak sia-sia

Seseorang yang memiliki hati yang bijak, tidak hanya otaknya yang cerdas
Seseorang yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku
Seseorang yang tidak hanya memujaku tetapi juga dapat menasehatiku


Seseorang yang mencintaiku bukan karena
fisikku, hartaku atau statusku tapi karena Engkau
Seorang yang dapat menjadi sahabat terbaikku
dalam setiap waktu dan situasi
Seseorang yang membuatku merasa sebagai
wanita hebat ketika aku berada di sisinya

Seseorang yang bisa menjadi nahkoda kapal kehidupan kami
Seseorang yang bisa menjadi penuntun kenakalan balita yang nakal
Seseorang yang bisa menjadi penawar bisa
Seseorang yang sabar mengingatkan saat diriku lancang

Tuhanku
Aku tak meminta seseorang yang sempurna
sehingga aku dapat membuatnya sempurna dimataMu
Seseorang yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
Seorang yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya
Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya lebih hidup 

Aku sadar kalau aku tidaklah semulia Ummu Sulaim,
Atau setaqwa Aisyah, pun setabah Fatimah,
Ataupun sekaya bunda Khadijah, setegar Asma
Juga segagah Nusaibah, apalagi secantik Zainab
Aku hanya mengharap seorang
pria akhir zaman yang  punya cita-cita
Berusaha mengikuti mereka hamba-hambaMu yang mulia, membangun keturunan yang sholeh
Membangun peradaban, dan membuat Rasulullah bangga di akhirat 

Tuhanku
Berikanlah aku sifat yang lembut, sehingga auraku datang dariMu
Berikanlah aku tangan sehingga aku mampu berdoa untuknya
Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak dalam dirinya
Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana,
Mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat

Bunga mawar tak mekar dalam semalam,

namun bisa layu dalam sedetik
Kota Baghdad tak dibangun dalam sehari, 
namun bisa hancur dalam sekejap
Perkawinan tak dirajut dalam pertimbangan sesaat, 
namun bisa saja terberai dalam sesaat
Pernikahan, bukanlah akhir dari sebuah perjalanan.
Tapi awal sebuah langkah
karenanya, jadikanlah pernikahan kami sebagai titian
untuk belajar kesabaran dan ridho Mu, ya Rabb.....

Tuesday, August 7, 2012

Rukun Iman

Rukun Iman Adalah Pilar keyakinan Umat Islam. terdiri dari :
1.  Iman Kepada Allah
  •  Artinya Patuh dan taat kepada ajaran - ajaran Allah, aturan dan hukum - hukumNya
2.  Iman Kepada Malaikat - malaikat Allah
  •  Mengetahui dan percaya akan keberadaaan kekuasaan dan kebesaran Allah di alam semesta. Serta percaya kepada hal-hal yang ghaib
3.  Iman Kepada Kitab - kitab Allah
  •  Mengimani dan bertindak dalam setiap segi kehidupan berdasarkan Al-Qur'an dan Hadist 
  • Selain Al-Qur'an, Allah juga menurunkan 3 kitab lain kepada Rasul-rasulnya terdahulu yaitu : Kitab Zabur, Taurat dan Injil
4.  Iman Kepada Rasul - rasul Allah
  •  Mencontoh perjuangan dan tingkah laku (Akhlak) para Nabi dan Rasul Allah dalam menyebarkan dan menjalankan kebenaran
5.  Iman Kepada Hari Kiamat

  •  Faham bahwa setiap perbuatan pasti akan ada balasannya
6.  Iman Kepada Qada dan Qadar
  • Paham dan sabar terhadap semua keputusan dan ketetapan Allah

Saturday, July 14, 2012

DALAM 7 HARI YANG TELAH LALU

DALAM 7 HARI YANG TELAH LALU DAN MUNGKIN AKAN TERULANG


Hari per-1, tahajudku tetinggal
Dan aku begitu sibuk akan duniaku
Hingga zuhurku, kuselesaikan saat ashar mulai memanggil
Dan sorenya kulewati saja masjid yang mengumandangkan azan magrib
Dengan niat kulakukan bersama i sya itupun terlaksana setelah acara tv selesai

Hari ke-2, tahajudku tertinggal lagi
Dan hal yang sama aku lakukan sebagaimana hari pertama

Hari ke-3 aku lalai lagi akan tahujudku
Temanku memberi hadiah novel best seller yang lebih dr 200 hlmn
Dalam waktu tidak 1 hari aku telah selesai membacanya
Tapi... enggan sekali aku membaca Al-qur'an walau cuma 1 juzz
Al-qur'an yg 114 surat, hanya 1,2 surat yang kuhapal itupun dengan terbata-bata
Tapi... ketika temanku bertanya ttg novel tadi betapa mudah dan lancarnya aku menceritakan

Hari ke-4 kembali aku lalai lagi akan tahajudku
Sorenya aku datang keseletan Jakarta dengan niat mengaji
Tapi kubiarkan ustazdku yang sedang mengajarkan kebaikan
Kubiarkan ustadzku yang sedang  mengajarkan lebih luas tentang agamaku
Aku  lebih suka mencari bahan obrolan dengan teman
yg ada disamping kiri &  kananku

Padahal bada magrib tadi betapa sulitnya aku merangkai
Kata-kata untuk kupanjatkan saat berdoa

Hari ke-5 kembali aku lupa akan tahajudku
Kupilih shaf paling belakang dan aku mengeluh
saat imam sholat jum'at kelamaan bacaannya

Padahal betapa dekat jaraknya aku dengan televisi dan betapa nikmat,  serunya
saat perpanjangan waktu sepak bola favoritku tadi malam

Hari ke-6 aku semakin lupa akan tahajudku
Kuhabiskan waktu di mall & bioskop bersama teman2ku
Demi memuaskan nafsu mata & perutku sampai puluhan ribu tak terasa keluar
Aku lupa.. waktu diperempatan lampu merah tadi
Saat wanita tua mengetuk kaca mobilku
Hanya uang dua ratus rupiah kuberikan itupun tanpa menoleh

Hari ke-7 bukan hanya tahajudku tapi shubuhkupun tertinggal
Aku bermalas2an ditempat tidurku menghabiskan waktu
Selang beberapa saat dihari ke-7 itu juga
Aku tersentak kaget mendengar khabar temanku kini
Telah terbungkus kain kafan padahal baru tadi malam aku bersamanya
& ¾ malam tadi dia dengan misscallnya mengingat aku ttg tahajud

kematian kenapa aku baru gemetar mendengarnya?
Padahal dari dulu sayap2nya selalu mengelilingiku dan
Dia bisa hinggap kapanpun dia mau

¼ abad lebih aku lalai....
Dari hari ke hari, bulan dan tahun
Yang wajib jarang aku lakukan apalagi yang sunah
Kurang mensyukuri walaupun KAU tak pernah meminta
Berkata kuno akan nasehat ke-2 orang tuaku
Padahal keringat & airmatanya telah terlanjur menetes demi aku

Ya Allah  andai ini merupakan satu titik hidayah
Walaupun imanku belum seujung kuku hitam
Aku hanya ingin detik ini hingga nafasku yang saat nanti tersisa

Tahajud dan sholatku meninggalkan bekas
Saat aku melipat sajadahku.....



Tuesday, May 29, 2012

Muhrim kita

Dalam sebuah Hadist Rasulullah SAW bersabda :

"Apabila salah seorang dari kamu ditusuk kepalanya dengan jarum dari besi, itu lebih baik baginya daripada ia bersentuhan dengan orang yang bukan muhrimnya"

Pengecualian dari Hadist diatas ialah Surat An Nisa' 23-24 yang artinya adalah :

  1. An Nisa' 23. Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan [281]; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

    [281] Maksud ibu di sini ialah ibu, nenek dan seterusnya ke atas. Dan yang dimaksud dengan anak perempuan ialah anak perempuan, cucu perempuan dan seterusnya ke bawah, demikian juga yang lain-lainnya. Sedang yang dimaksud dengan "anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu", menurut jumhur ulama termasuk juga anak tiri yang tidak dalam pemeliharaannya.
  2. An Nisa' 24. dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki [282] (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian [283] (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu ni'mati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu [284]. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

    [282] Maksudnya : budak-budak yang dimiliki yang suaminya tidak ikut tertawan bersama-samanya. [283] Ialah : selain dari macam-macam wanita yang tersebut dalam ayat 23 dan 24 surat An Nisaa'. [284] Ialah : menambah, mengurangi atau tidak membayar sama sekali maskawin yang telah ditetapkan.
    SEBAB TURUNNYA AYAT: Muslim, Abu Daud, Tirmizi meriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, katanya, "Kami beroleh wanita-wanita tawanan dari Bani Authas yang masih mempunyai suami. Mereka tidak bersedia kami campuri disebabkan masih bersuami itu. Lalu kami tanyakan hal itu kepada Nabi saw., maka turunlah ayat, 'Dan diharamkan mengawini wanita-wanita yang bersuami kecuali hamba sahaya yang menjadi milikmu.' (Q.S. An-Nisa 24) maksudnya kecuali yang diberikan Allah kepadamu sebagai orang-orang tawanan, maka dengan ayat itu halallah bagi kami kehormatan mereka." Thabrani dari Ibnu Abbas mengetengahkan, katanya, "Ayat itu turun di waktu perang Hunain tatkala kaum muslimin diberi kemenangan oleh Allah di perang Hunain, mereka mendapatkan beberapa orang wanita dari kalangan Ahli Kitab yang masih mempunyai suami. Jika salah seorang di antara mereka hendak dicampuri maka jawabnya, 'Saya ini bersuami', maka turunlah ayat, 'Dan diharamkan pula kamu mengawini wanita-wanita yang bersuami...' sampai akhir ayat." (Q.S. An-Nisa 24) Ibnu Jarir mengetengahkan dari Muammar bin Sulaiman, dari bapaknya, katanya, "Seorang laki-laki dari Hadramaut mengajukan soal, 'Bagaimana bila suami-suami telah menetapkan maskawin lalu siapa tahu mereka ditimpa oleh kesulitan', maka turunlah ayat, 'Dan kamu tidak berdosa mengenai sesuatu yang telah saling kamu relakan, setelah mahar ditetapkan itu.'" (Q.S. An-Nisa 24)


Hikmah Hari ini

"Dan Bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhamnu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang tersedia untuk orang-orang yang bertakwa". (QS Ali Imran 133)

"Sungguh Beruntung orang yang beriman. (Yaitu) orang yang memelihara amanah-amanah (yang dipercayakan kepadanya) dan janjinya". (QS Al Mu'minun 1 dan 8)

"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.". (QS Al A'raf 199)

Thursday, May 24, 2012

Hikmah

Hakikat Hidup ini adalah menuju Allah.
Bukan bersenang-senang, atau takut sengsara.
 Karena Akhir dari perjalanan penjang ini semata-mata hanyalah pertanggungjawaban dihadapan Allah
bukan yang lain.

Awali kesuksesan dengan berani melihat kekurangan diri sendiri.
Orang Tawaddu' tidak pernah melihat orang lain lebih rendah dari dirinya.
jadikan hari yang tersisa menjadi hari yang selalu merindukan ridha Allah

Sunday, April 29, 2012

Perjalanan Panjang

Kata mutiara
"JANGAN TERKECOH OLEH INDAHNYA KULIT KERANG, LUPA AKAN MUTIARA YANG TERPENDAM DI DALAMNYA"

Dalam sebuah Hadist dikatakan
"Berbuat/bekerjalah kamu untuk duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya, 
dan berbuat/bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok"

Perjalanan hidup kita masih sangat panjang dan berliku, maka titilah jalan tersebut dengan penuh keikhlasan, kesabaran, ketelitian, keseriusan disertai denga tawakal dan do'a
Belajarlah apa saja yang bisa kita pelajari selagi masih ada waktu dan kesempatan.
Hapus kata-kata "TAK MUNGKIN" dari kamus pikiran kita
Tak Mungkin adalah kata kegagalan dan tak ada kata gagal dalam kamus orang-orang cemerlang.

Tak Tahu..............................Belajarlah
Tak Bisa..............................Bersungguh-sungguhlah
Tak Mungkin........................Cobalah

Kesungguhan dan keseriusan adalah pendukung utama bagi keberhasilan kita. Maka berusahalah semaksimal mungkin walaupun kegagalan terkadang kita alami. Namun hal itu tak menjadikan kita pesimis. Karena kegagalan pada dasarnya adalah keberhasilan yang tertunda.

Tak dapat sekarang.................................besok
Tak dapat besok.....................................lusa
Tak dapat lusa........................................pada saatnya nanti akan kita dapatkan

Beristiqomahlah dan jangan mudah putus asa dan jangan mudah terpengaruh dengan lingkungan serta kerusakan yang ada disekeliling kita
Orang yang bahagia adalah orang yang bisa mengambil pelajaran dari hari kemarin, berintrospeksi terhadap diri sendiri, mempersiapkan diri tuk kehidupan kubur dan selalu merasa diawasi oleh Allah baik saat terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.
Orang baik adalah orang yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Dengan demikian hidup akan terasa lebih berarti.
Jadilah ibarat pohon besar, rindang dan berbuah. Dilempar orang dengan batu, dibalasnya dengan buah.
Jangan menunggu orang lain mengajak kita untuk baik, tapi ajaklah diri kita sendiri untuk meraih kebaikan tersebut. Diri kita sendirilah yang berperan untuk meraihnya
Jangan selalu menginginkan semua berlangsung sebagaimana yang kita kehendaki, tapi hadapilah segala yang terjadi dengan ketetapan hati sehingga perasaan akan tetap tenang
Allah akan memberikan apa yang terbaik untuk hambanya, bukan apa yang diminta hambanya, karena Allah Maha Tahu lagi Maha Bijaksana.